Olah angka, olah mata

Dari dulu saya tertarik dengan data berupa angka-angka. Bagi saya, angka-angka tidak bisa bohong. Karena itu, ketika dulu saya ditugaskan dalam suatu audit, saya lebih menyenangi menelusuri angka, ketimbang harus berkutat dengan detil-detil klausul kontrak ataupun mengonfirmasi.

Tapi itu dulu. Perkembangan selanjutnya menuntut hal lain. Saya dihadapkan dengan situasi yang berbeda. Perubahan organisasi dan perkembangan teknologi mau tak mau harus saya ikuti agar tak terlindas zaman. Kali ini yang menarik perhatian saya adalah terkait perlogistikan. Kenapa? logistik itu ibarat beras di rumah yang tak boleh habis. Anda dapat bayangkan bila beras habis, bisa-bisa rusuh di rumah.

Sejujurnya saya masih jauh di bawah amatir. Apa saya pelajari secara instan adalah bahan-bahan dari internet. Satu hal lagi. Saya menyenangi gambar. Saya menyukai sesuatu yang sifatnya visual, karena dari situ saya dapat berimajinasi. Emang dari kecil sukanya ngelamun sih, hihihihi. Dari angka kemudian menjadi grafik.

image

gambar nyalin dari internet (lupa linknya apa)

Tapi jeleknya adalah saya suka ngoprek-ngoprek seperti ini sewaktu ada penugasan. Makanya kadang udah ngopreknya seru (dan tentu saja lama), muncul rasa bersalah.

Mungkin bagi sebagian orang, ini tidak mengasyikkan. Yah tapi sekali lagi, ini hanya untuk memenuhi hasrat ingin tahu saya saja. Jeleknya kadang hanya saya catat, dan bukunya keselip entah dimana.

image

tcode logistic for SAP Material Management

Biar untuk ke depannya, saya komit untuk menuliskannya (disini), supaya gampang dicari, maklum saya pelupa :))

Comments are closed.