Jantung kota

Engkau tahu dalam jantung kota, mengalir aliran waktu tiada hentiada permata di balik bilik tersembunyisebuah permadani cerita dari kisah-kisah insan yang tak dapat terhitungSelamat datang di jantung kota tuaselamat tersesat di labirin ceritaJalan-jalan sempit, jutaan langkah telah berpadutiang-tiang dan lengkungan menjulang angkuhmembisikkan rahasia dari masa lalumaka pada sudut kota itu,engkau akan tahutentang cinta, dusta, penakluk, … Continue reading Jantung kota

Greeting from Jakarta

Berkat itu datang tidak selalu diukur dengan uang, apalagi di masa seperti ini. Kita harus pintar-pintar menjaga imunitas, dengan tertawa contohnya. Sepertinya menjadi kurator tak mesti benda-benda seni, bukan? seperti kemarin saya ditawari urunan langganan buku digital, saya ambil saja karena cukup (bahkan lebih dari cukup) untuk mengefisienkan belanja buku (yang umumnya akhirnya menjadi timbunan) … Continue reading Greeting from Jakarta