Jadi begini: Kembali diingatkan, bahwa yang manis itu biasanya belakangan. Karena di depannya udah pahit sepet. Maka kopi yang tidak diaduk, nikmat bertambah diakhir. Lari pagi yang tadinya nyaris tertunda, menjadi tambahan hormon bahagia. Bunga ini untuk anda.

Umbra

Kita yang meraba dalam bayang-bayang seperti berdiri pada kutub prasangka mencoba menakar jarak dari suara meski sadar adalah kehilangan kala lenyapnya jarak Hidup terus berjalan. Begitu lirihmu pada akhir percakapan Dan karena berjalan, adalah cara untuk bertahan.

untuk anak cucu

Nak,tak lelah kukatakan kepadamubanyak berjalanaku tidak akan melarangmu berkelanatidak seperti ompungmu yang hanya boleh jika bersekolah.-padahal ia sendiri tukang jalan-satu hal lagididiklah dirimu sendiriakrablah dengan kehabisan uangagar kau menghargai pekerjaanjangan harap dunia ini berbaik hati padamuseperti serigala yang kelaparan,dunia ini akan memangsa orang-orangyang malas berpikir dan bekerjaditindas dalam kebodohan dan pikir yang sempit.Sukageuri, 18012020