Umbra

Kita yang meraba dalam bayang-bayang seperti berdiri pada kutub prasangka mencoba menakar jarak dari suara meski sadar adalah kehilangan kala lenyapnya jarak Hidup terus berjalan. Begitu lirihmu pada akhir percakapan Dan karena berjalan, adalah cara untuk bertahan.

Domingo

Rangkaian pesan berjejer masuk ke ponsel saya dua minggu lalu. Pesan itu dari pengurus gereja yang bertugas menyusun jadwal pelayanan musik dan pemandu nyanyian jemaat. Ia menanyakan apakah saya sudah cukup nyaman untuk kembali beribadah secara luar jaringan dan menanyakan kesediaan saya agar dijadwalkan dalam kebaktian yang diselenggarakan secara konvensional (tentunya dengan protokol Covid19). Saya … Continue reading Domingo