Tubuh tinggal di kota yang letih, berdesakan memasuki ruang keterburu-buruan.
Hai.
Pagi pagi pagi.
Kita melanjutkan sisa pagi dengan terkurung dalam jaringan.
Masih tersisa rasa manis roti tadi, dan pahit kopimu di bibirku.
Semoga nasib baik.
Tubuh tinggal di kota yang letih, berdesakan memasuki ruang keterburu-buruan.
Hai.
Pagi pagi pagi.
Kita melanjutkan sisa pagi dengan terkurung dalam jaringan.
Masih tersisa rasa manis roti tadi, dan pahit kopimu di bibirku.
Semoga nasib baik.