limited or no connectivity

Saat ini sudah menjadi trend memiliki modem USB. Di kantorku kira-kira 25%-orangnya sudah membeli modem USB, dengan tujuan yang bermacam-macam. Ada yang memang butuh karena sering embuat tugas kuliah, ada yang karena merasa kalau pakai telkomnet instan kemahalan banget, ada yang memang pingin senantiasa online di facebook (kalau ini alasan maksa).


Masih terkait dengan modeman tadi, dalam minggu ini, ada dua orang yang menanyakanku kenapa laptopnya tidak mau terhubung ke internet. Mereka adalah pelanggan dua provider yang terkenal di indonesia ini, (walau modemnya bermerk cina). inti permasalahannya sebagai berikut.

– laptop sudah terhubung ke ke providernya (sudah status connected pada aplikasi).
– ketika buka browser seperti IE dan Firefox, tidak bisa.

Untuk temanku yang pertama, bak seorang dokter aku bertanya sejak kapan hal itu mulai terjadi, apakah ada diinstall program-program baru. Jawabanya, ternyata sebelum bermasalah, ia membawa laptopnya ke Bagian IT kantor untuk diinstall antivirus. Permasalahannya cukup kompleks. Laptopnya pakai OS Vista, pakai dua antivirus (symantec dan avira). Awalnya aku udah curiga dengan keberadaan dua antivirus ini. Biasanya, bila ada dua antivirus dalam satu komputer, masalahnya banyak. Aku coba uninstall yang symantec, namun nggak bisa, karena ada pesan “Windows installer not found.” Trus aku coba lagi dengan settingan IP-nya. Maklumlah dengan pengetahuan yang terbatas dengan windows vista, aku coba utak-atik. Termasuk aku melakukan system restore, Hasilnya nihil, aku malah membuat kesalahan fatal, wireless/bluetooth-nya tidak terdeteksi.
Dengan berbekal google, aku mencari tahu kenapa terjadi masalah itu. kuketik kata kunci di google “limited or no connectivity in vista”. ternyata di sebuah forum, ada seorang user yang memang mengalami hal serupa, intinya ia memberi saran untuk menguninstall antivirus. Kembali lagi aku harus mencari, kenapa symantec di laptop ini tidak mau diuninstall, kuketik kata kunci di google lagi “norton/symantec removal.” Ketemu aplikasi removal-nya. Namun, permasalahannya tidak selesai disitu. Akhirnya setelah googling kesana kemari, di sebuah blog indonesia, aku temukan jawabannya. Dimulai dengan mengedit registry windows, mengubah settingan windows installer pada Control Panel>>Admin Tools>>Services. Selesai. Syimantec bisa diuninstall. Dan IE bisa kembali berjalan.

Untuk teman yang kedua, berbekal pengalaman di atas, aku coba cek lagi antivirusnya, apakah ada dua program yang diinstall, ternyata tidak. Setelah cek sana dan cek sini, rupanya ia tidak memerhatikan settingan LAN-nya, ia masih pakai settingan LAN kantor. Harusnya, kalau udah pakai modem, ya ndak pakai settngan LAN kantor dong.

Ngerjain yang seperti itu kadang enak sih, karena pengetahuan kita jadi nambah.  Nggak enaknya, karena teman sendiri, jadinya gratis, hauahahahahaha

Comments are closed.