Pak Polisi, Dimana Rumahmu?

Rasa aman memang mahal yah. Seringkali dalam perjalanan entah dimanapun itu kita merasa terintimidasi dengan perilaku supir metro mini, taksi yang nggak jelas, pengendara motor ugal-ugalan, orang yang membersihkan mobil dengan kemoceng di perempatan lampu merah, dan sebagainya.

Entahlah ya, jujur dengan adanya patroli yang sering dilakukan oleh Pak Polisi berdua ini (lihat foto) ada rasa aman gitu. Baik malam maupun siang, aku sering melihatnya. Mereka biasa running dengan dua motor gede (yang pingin juga kucoba), yang sepintas cukup canggih karena dilengkapi dengan radio, sirine, pengeras suara, dan tenaga yang cukup besar. Pernah, ketika aku persis di belakang mereka, salah seorang dari Pak Polisi itu maju melesat  mengejar mobil. Entahlah ada pelanggaran apa yang dilakukan, namun Motor gedenya itu bukan ecek-ecek kata orang Medan.

Sepertinya kasus seperti ranjau paku semakin berkurang setelah kehadiran mereka. namun, menurutku pasti biaya operasional mereka juga tinggi. Biasanya motor-motor bertenaga besar mengkonsumsi BBM juga kencang. Tinggal dikalikan saja dengan jumlah motor gede ini, pasti gede banget,

Bicara masalah pengalaman dikejar, aku juga pernah mengalaminya. Saat itu aku sedang mengantar seorang teman pulang dari rumahku ke Pondok Kelapa. Kami dikejar dengan motor gede itu persis di atas jembatan semanggi jam setengah dua belas malam. Apa pasal? Plat nomor polisi belakang motorku tidak ada. Kenapa? Aku amankan di bagasi, berhubung bautnya sudah longgar satu, sehingga daripada jatuh aku cabut aja sekalian dan kusimpan di bagasi. Namun penjelasanku itu tidak ngaruh buat bapak-bapak itu. Selembar surat tilang hampir dieksekusi, sebelum akhirnya aku berdamai. ^_^


Comments are closed.