Pemerataan Ekonomi

Mungkin ada yang setuju, mungkin juga ada yang tidak. Ini merupakan postingan di salah satu milis.

 1. Kalau beli majalah, jangan beli di dalam supermarket atau toko buku.
 Tetapi usahakan untuk membelinya dari kios pinggir jalan atau
 pun di lampu merah. Sehingga uang keuntungan akan masuk ke orang kecil.

 2. Kalau beli sayur-sayuran, mungkin bisa beli di tukang sayur yang
 lewat di rumah daripada beli di supermarket. Kebanyakan dari kita tidak
 ada di rumah pada saat tukang sayur lewat, tetapi bisa juga kita
 titipkan dengan pembantu/tetangga. Agak lebih repot sedikit, tetapi
 uangnya akan masuk ke orang kecil.

 3. Ada baiknya secara berkala, misalnya satu bulan sekali, kita panggil
 tukang nasi goreng/tukang sate yang lewat di depan rumah. Walaupun kita
 tidak terlalu ingin makan nasi goreng atau sate, tetapi boleh lah
 sekali-sekali membeli dagangan mereka.

 4. Sering kita berjalan-jalan dan mendapati beberapa orang berjualan
 kue, misalnya kue pancong, kue ape, dsb. Belilah. Untuk kita uangnya
 tidak seberapa, tetapi untuk mereka akan sangat berguna. Tentu saja
 jangan keseringan, karena nanti kita juga bosen.

 6. Untuk yang cowok — mungkin jika tidak terlalu pusing sama model
 rambut, ada baiknya mulai potong rambut di barbershop ketimbang di
 salon. Lumayan bisa menolong mereka.

 7. Kalo mo service ke bengkel,mendingan nggak ke dealer tapi ke bengkel
 umum /biasa.

 8. Sebulan sekali gaji yang kita peroleh bisa kita sisihkan ke yatim
 atau janda janda tua atao orang yang berhak / yang membutuhkan.

 9. Bagi yang punya mobil ada baiknya kita sewaktu waktu naik angkutan
 umum, kayak bis, mikrolet, bajai dan becak, buat nambah penghasilan
 mereka.

 Kalau yang baca artikel ini ada 30 orang, rasanya uang yang
 turun ke bawah cukup lumayan. Jika kita beli nasi goreng seharga 4000
 rupiah satu kali sebulan, maka uang yang kita “berikan” ke orang kecil
 sudah mencapai 120 ribu sebulan — itu hanya dari urusan
 nasi goreng. Jadi rasanya kalau kita membiasakan diri untuk melakukan
 ini, maka mudah-mudahan secara perlahan kita bisa menyeimbangkan
 distribusi uang ke bawah.

 A

Comments are closed.