Penghujung Januari

Hai.

Semoga engkau dalam keadaan sehat. Terutama tetap waras. Karena itu penting. Sangat bahkan.

Apa kabar resolusi, target, capaian, ambisi?

tak usah terlalu kuatir, masih ada sebelas per dua belas purnama lagi. Bukankah itu hanya soal waktu saja? Aha. Tidak sesederhana itu ya. Anggap saja malam-malam itu yang melarutkan kegelisahan bersama pelukan mimpi yang datang tiba-tiba.

Oiya, jangan lupa. Dengarlah musik. Itu akan membuatmu sedikit lebih peka bahwa ada lagu-lagu kesukaan yang bertukar kabar dengan masa mudamu, masa dimana lagu adalah identitas kebanggaan sebelum identitas jadi politik pemecah.

Baiklah, besok Februari. Bulan terpendek dalam tahun Masehi. Semoga lebih menyenangkan. Kalau belum, ingat saja bahwa ada semangat dan kegembiraan yang terus bergulir. Dengan cara-cara yang ajaib.

Pasang matamu, awaslah telingamu. Lihat dan dengarlah sekeliling. Semoga lebih bermakna perjalananmu.

Salam.