potret cover buku di toko buku, bolehkah?

Pernah nggak pas jalan-jalan ke gramedia, trus ketemu buku baru atau pas baca sinopsis di belakangnya jadi tertarik? Selanjutnya ambil kamera handphone trus dijepret covernya. Kalau aku jangan tanya, sering banget malah. Sebelumnya pakai cara konvensional, yaitu nuliskan judulnya di draft message, trus disave di hp. Tapi lama-kelamaan sepertinya nggak praktis seperti itu, barulah punya ide untuk memotret cover buku yang diingini seperti di atas.

ternyata ada juga member milis yang punya ide seperti itu. namun sayangnya, ia ditegur oleh security dengan cara yang menurutnya tidak etis. menurut pihak toko buku gramedia setempat foto yg diambil bisa disalahgunakan oleh pihak kompetitor. selain itu yang bikin ia sebel adalah kata-kata security-nya, “kalau mau dibeli silahkan tp jgn cm dipotret.”

karena kepraktisan saja saya (dan member milis ini) melakukan pemotretan cover buku karena kalau dicatat satu2 repot dan juga makan waktu. Selain itu lbh mudah bila mengingat gambar cover buku dibandingkan hanya mengingat judul. Namun oh namun, tidak sepraktis yang kita kira ternyata, salah paham terjadi antara pelanggan dan karyawan toko. Syukurnya, masalah tersebut sudah diatasi, dan kedepannya kalau kita mau potret cover buku, kudu lapor dulu sama petugasnya, biar dibolehin. berikut adalah petikan surat elektronik dari TB Gramedia kepada member milis tadi:

Salam sejahtera Ibu Elke Tristi Wulandari,

Menanggapi surat elektronik yang Ibu layangkan, kami selaku staff manajemen
memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidak nyamanan yang Ibu alami.
Disamping itu kami juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan masukan
dari Ibu Elke.

Mengenai pengalaman Ibu berkunjung ke Toko Buku Gramedia Kelapa Gading
tanggal 1 Desember 2009, kami telaah kejadian tersebut dan menemukan bahwa
hal ini merupakan kesalahan kami dalam memaparkan peraturan yang berlaku di
Toko Buku Gramedia. Perlu Ibu ketahui bahwa di perusahaan kami tidak di
ijinkan mendokumentasikan aspek-aspek operasional baik subjek maupun
objeknya tanpa sepengetahuan dari perwakilan manajemen yang bertugas. Dalam
hal ini, jika Store Manager atau Store Supervisor yang ada mengetahui
rencana kegiatan Ibu sebelumnya maka pendokumentasian bisa dilangsungkan
tanpa hambatan.

Demikian kami sampaikan pernyataan kami, semoga Ibu Elke dapat memaklumi
kondisi yang berlaku. Kami sangat berharap Ibu Elke bisa berkunjung kembali
ke Toko Buku Gramedia, karena kunjungan dan perhatian Ibu merupakan hal yang
sangat berharga bagi kami.

Terima kasih atas pengertiannya.

Store Manager TB. Gramedia Kelapa Gading.

Ok deh…sebelum jeprat-jepret jangan lupa minta izin dulu yaak…

Comments are closed.