Betapa hari ini lelahnya
dari pulang berlaga
menaruh harapan di atas kaca retak
yang sewaktu-waktu akan pecah-tumpah
kepada yang matanya sayu
yang lehernya tak tegak menahan serangan kantuk.
kepada yang lehernya masih tegang
yang tadi sore baku suara menahan marah dan tangis pecah
rehat.
tak semua cerita kita pahami, nak.
besok kita cerita lagi.