Sayonara Multiply

Multiply akan fokus ke jalur e-commerce di Asia Tenggara terutama setelah melihat pasar di Indonesia. Tak heran Multiply pun membuka kantor perwakilan di Indonesia. Walau belum ada siaran pers resmi dari pihak multiply (Indonesia), santer kabar di jejaring sosial bahwa postingan blog yang berupa tulisan, gambar, dan video akan dihapus dari server Multiply dikarenakan Multiply akan berfokus pada electronic commerce. Dari sudut pandang bisnis, itu sah-sah saja. Namanya juga mencari keuntungan di tengah sulitnya persaingan bisnis online. Keadaan tersebut adalah dampak dari perubahan visi. Namun, komunitas blogger sudah terbentuk dari awal berdirinya situs jejaring sosial ini. Jutaan orang telah terhubung melalui pertemanan yang dikategorikan oleh multiply sebagai teman, kolega, teman sesekolahan, tetangga, teman online, dan sebagainya. Dan karena memang dari awal tidak bertujuan untuk berbisnis elektronik, saya bergabung dengan jejaring multiply sejak Tahun 2007.

Akun multiply ini menjadi kebanggan saya. Sebab blogger amatir seperti saya yang tak paham coding-coding html terbantu dalam hal memposting tulisan, gambar, maupun video. Selain itu, saya tidak mengalami kesulitan dalam mengganti template-template blog, tidak seperti blogspot yang pada saat itu (2006-2007) sangatlah ribet. Saya juga mengamati bahwa saya banyak belajar menulis maupun berkreasi dalam mencipta sebuah karya fotografi bersumber dari ‘jalan-jalan’ saya ke berbagai teman-teman maupun klub-klub fotografi baik di dalam maupun di luar negeri. Hasil analisis dengan statcounter.com atas blog ini pun menunjukkan bahwa blog ini sangat ramai dikunjungi.
Quo Vadis Multiply? Pertanyaan tersebut sebenarnya lebih tepat ditujukan kepada para penggunanya. Kemana arah langkahmu para blogger? Saya sendiri berharap jika multiply berbaik hati mengirimkan backup tulisan maupun foto-foto saya ke email. Hal tersebut sama seperti yang saya alami ketika situs meebo.com mengumumkan menutup layanan chat mereka sebab meebo.com telah diakuisisi oleh Google. Permasalahannya, apakah mereka (Multiply) bersedia? Sepanjang belum ada pemberitaan resmi dari multiply, saya berharap desas-desus itu tidak benar. Kalaupun benar, saya harap saya dapat dikirimkan arsip tulisan maupun foto-foto saya. Kalaupun opsi itu tidak tersedia, maka saya mau tak mau harus mengunduh semuanya, semoga ada rekan developer yang bersedia membuatkan software pengunduh arsip blog 
Ya sudahlah…sebagai pengguna, saya hanya bisa mengucapkan terimakasih kepada Multiply.  Kepada jejaring teman-teman, saya mengucapkan sampai bertemu di jejaring lainnya, trimakasih atas kunjungan-kunjungannya. Kepada arsip tulisan dan foto-foto saya, selamat datang di External Hardisk 

Comments are closed.