Sebelum jam malam

Sebelum riuh malam menyuruh pulang, sekumpulan orang bertukar gambar – dengan senyum kosong – berdiri di depan jalan yang congkak. Di ujung persimpangan ada yang memamerkan kuasa pada kekasih yang sedang memesan bakal kenangan. Di pilar-pilar ada yang memindai masa kini dengan resolusi tinggi, untuk kebutuhan “pernah di sini”.

Dan ada yang memecahkan lamunan, “jangan tunda pulang!”