Serasa Wartawan Perang

Massa benar-benar beringas sekarang. Kenaikan harga BBM memicu demonstrasi dimana-mana. Kemarin sepulang mengantar nanguda dari bandara sekitar pukul 13, di depan gedung MPR-DPR terjadi demo. Jalanan agak macet berhubung banyaknya metromini yang membawa demonstran parkir di tepi jalan.

Namun,
Sekitar pukul 17.30, ketika aku mau menjemput bang Ronald ke gedung Dharmala Shakti Sudirman, kelihatan di seberang jalan macet total. Tepat di depan universitas Atma Jaya, sekelompok demonstran sedang menjungkirbalikkan sebuah mobil avanza. Beruntung aku membawa kamera, sehingga beberapa moment aku ambil. Dan aku takut kalau mobil itu benar-benar meledak, karena jaraknya hanya 10 meter dari tempatku berdiri. Setelah aku ambil, aku langsung pergi.


dan akibatnya busway menjadi berhenti…………

dan tadi, sebelum posting di MPini, aku lihat di detik.com, avanza tersebut jadi juga dibakar
ternyata diketahui mobil tersebut adalah milik Kementrian Ristek (berplat merah).

Pertanyaan bagiku:

  • Apa yang menyebabkan orang-orang begitu kalap dengan “hobi” membumihanguskan sesuatu yang masih berguna seperti gedung dan kendaraan bila berdemo?
  • mengapa ada orang yang berpikir kalau aparat pemerintah itu adalah maling? (Seorang Bapak di sebelahku mengatakan demikian ketika mengetahui bahwa mobil yang digulingkan adalah milik pemerintah.
  • Apakah memang aparat pemerintah tidak punya sense of crisis, sehingga tidak mau tahu dengan krisis yang melanda masyarakat?

~~don’t kno why~~

Comments are closed.