Menjelang berganti tahun, sudah terlihat cakrawala senja tahun 2020. Selamat yang bertahan di tahun yang gila ini.

Sebuah pemandangan yang mengusik jalan kaki saya di suatu jalan ramai di perjumpaan dago dan dipati ukur. Bapak penjual bunga, yang menunggu pembeli. Saya memerhatikan ada sekitar 3-4 orang yang berjualan di lampu perhentian. Dulu (sekitar tahun 2015) bahkan dengan anak-anak. Ternyata romantisme bunga tak melulu indah, lambang ungkapan cinta, dan hal-hal yang tampaknya manis. Ada kehidupan yang harus dihidupi dengan keras. Pun ketika mengakhiri tahun yang “gila” ini perlu perayaan, untuk anda, para penyintas. Paling tidak, tahun ini membentuk daya tahan baru.

Sebuah kata bijak latin mengorelasikan gambar dan permenungan ini:

Inter vepres rosae nascuntur: di antara duri-duri itulah mawar itu mekar.

HWS28122020