tanpa judul

Melewati tempat tertentu, setelah sekian malam-siang, menyisakan ingatan baru. Tempat perjanjian untuk pertemuan, tak sekedar bertukar kisah. Tetapi sudut-sudutnya menceritakan imaji. Atas pertemuan-pertemuan dahulu yang telah terjanji pada percakapan seusai jam bekerja.

Begitulah akhirnya (kalau memang ada akhirnya). Tiap cerita terus menerus berlanjut. Dibuat kisah baru melanjutkan kisah lama. Kisah lara dimaknai kembali dalam hidup yang tertawa. Nampaknya benar, hidup memang cerita.

Di setiap guratan yang bertambah dan rambut yang mulai memutih. Ada cerita getir yang melengkapi senyuman yang paling tulus se-semesta.

Kelak kau akan mengerti.