Tanya Kenapa?

Bagaimana bisa mengolah ini semua tanpa data?
Mengapa orang Indonesia (termasuk saya) tidak merasa penting dengan membuat dan mengelola data?

Mungkin karena itulah pemerintah Indonesia seringkali salah dengan kebijakannya, penyebabnya ya itu…ketersediaan data. Yang udah tersedia pun belum tentu benar, apalagi kalau nggak ada. Maka, tidak salah kalau slogan Badan Pusat Statistik, “Data Mencerdaskan Bangsa.”
Makanya kata orang IT, siapa yang menguasai informasi, berarti menguasai dunia. Berarti tidak ada negara manapun yang menguasai Indonesia, karena ketika mau dilihat datanya, geleng-geleng kepala. sampai mau Pemilu inipun, Daftar Pemilih Tetap tidak kunjung beres. Mau Pemilu lima tahun ke depanpun, jangan kira masalah ini akan terjawab. Nggak tahu dimana salahnya, tapi tetap jadi masalah klasik. Pemimpin kita mulai dari pak RT, pak lurah, pak Camat, pak Bupati/Walikota, pak Gubernur, pak Menteri, pak Presiden, pak bla..bla..bla..nggak peduli sama data, duuh……Ah…nggak tahulah…..

Comments are closed.