

Hai, yang lama tak bersua
di antara gemuruh roda dan langkah tergesa,
kulihat langit senja memeluk kota,
mobil-mobil berlari,
orang-orang pulang, entah karena lelah,
entah karena rindu.
Semoga selamat selalu,
meski hari tak selalu ramah,
meski jalan pulang kadang terasa jauh,
ada doa yang diam-diam menyertai
di antara debu dan lampu jalan yang menyala sendu.
Sehat senantiasa,
untukmu yang menahan letih di dada,
yang menyimpan rindu dalam tas kerja,
yang tak sempat menangis,
karena hidup tak memberi jeda.
Biarlah lelah kita menjadi sukacita,
seperti malam yang sabar menunggu pagi,
seperti rel kereta yang tak pernah berhenti percaya bahwa setiap perjalanan,
pasti akan tiba.
Jembatan Cikoko, 10-10-2025
Helv.