Embun

yang paginya terbangun, karena malam mengingatkan sekelebat bayangan. pikirannya jauh menempuh perjalanan ingatan, menyusuri detail warna dan sudut ruang. setelah itu, pulang dengan nafas terburu. Masih pukul tiga. Tak usah pura-pura bahagia. Ayo persiapan jalan, sentuh embun yang hari itu telah mempersiapkan diri.