Lapangan Monas, 2019.Senin yang merusuhpagi yang tergesaistirahat yang kantukbangun yang terlambat lambung yang dangdutanmata yang sembabpanas yang membakardemi acara di lapangan lebar:sumpah pekerja @hws 281019
Category: Uncategorized
doa pagi
ajar kami menghitung hari-hari agar kami punya berani hati mri211019
di pasar
dari mana, Bung? seorang pria tengah baya menyapa di sebuah pagi minggu yang cerah. betapa suatu sapa adalah suara semesta suatu kata menjelma bahasa suatu doa bersembunyi dari sapa dan kata pasargintung, 25082019
Swarnadipa
setelah duapuluhempat purnama di Swarnadipa mendengar kembali roda besi yang berderit, menghasilkan kerja meski ada yang tersingkir dan tersisih. memang.... besi menajamkan besi, manusia menajamkan manusia.
Kehidupan – kematian
Agar kematian kelak tidak percuma.
Gereja tua
kusempatkan sebentar untuk sejenak singgah, mengingat jejak seribu langkah ke pusat kota. Kala itu memang tidak kutunggu hingga mentari memerah, karena aku sedang dinanti kereta.
Sudut jalan
Hei. Lima tahun sudah.
Matahari terbenam di Pantai Utara
#2019berjuang
Dari Ritualisme Iman ke Spiritualitas
Persis pada titik perenungan yang tak biasa. Ketika pesan berduyun-duyun tiba dalam kotak pesan di ruang obrolan whatsapp. Teks-teks berjejalan, berderet mencari makna yang dititipkan si empunya. Ucapan maaf, ungkapan pengakuan atas kekhilafan sepanjang tahun hingga tiba saat tepat (yang dinisbahkan dalam momen diujung ramadhan, jelang hari kemenangan). Fragmen tersebut, sejenak mengajak untuk berziarah ingatan, … Continue reading Dari Ritualisme Iman ke Spiritualitas