Selamat Hari Kartini

Selamat Hari Kartini. Siapa dari Anda yang mengerti apa yang menjadi esensi perjuangan Kartini? Saya rasa Anda tahu, bahwa perjuangan Kartini bukan memakai kebaya. Perjuangan perempuan yang meninggal di usia 25 tahun itu adalah mempromosikan kesetaraan dalam pendidikan. Karena pendidikan adalah kunci, maka hal lain seharusnya otomatis terdampak, terlebih kesejahteraan.

Terkait bagian ini, sudah saya tulis dalam artikel Dialog Imajiner pada September 2023 lalu, sembari mengingat ulang tahun ibu saya, saya menuliskan kisah fiksi dicampur fakta. Konteksnya saat ini, perjuangan Kartini itu nyata. Kegelisahan akan pendidikan yang setara terus digumulkan. Bahkan sebuah keanehan, kala belum meratanya kualitas pendidikan di dunia perguruan tinggi, perlu dikaji syarat masuk perusahaan adalah IP 3.5 dan kualitas unggul. Sampai bumi berlalu, mungkin mimpi tinggallah mimpi. Berikut adalah cuplikan artikel di atas,

Selamat membaca. Itulah kisah anaknya Kartini.

Depok. 21 April 2024.