Musim hujan.Ada yang memperbaiki atap rumahnyaAgar denting hujan tak menjadi rinduAda yang meralat cita-citanyaagar tak terlalu tinggi jika terjatuh.ada yang belajar tertawa,agar tak perlu melawan keriputada yang membeli tiket pergiagar bisa berkatasampai jumpa lagi.
Tag: hujan dalam komposisi
Februari pada suatu hari
Begitulah pagi yang sejenak, bertukar kabar dengan hujan. Tentang kekuatiran yang tak beralasan panjang Tentang tidur malam yang tak terlena, Tentang bangun pagi yang tergesa, Betapa ada yang tak dapat diubah, Karena waktu angkuh pada sesuatu Maka kepada hujan yang meredakan rintiknya pada pejalan, Terimalah kasih.
Jumat abu
Kadang sebuah pertanda tidak mengantar pada kenyataan. Sebuah percakapan sore di ujung hari, kembali mengingatkan menyusuri jalan-jalan sepi dini hari. Ternyata tiap hari pun punya tandanya sendiri. Tak lagi soal apakah akan hujan atau tidak, tetapi apakah hujan telah berhenti? Tak lagi soal apakah tiap mimpi menjadi aksi, tetapi apakah kau terus bermimpi? tak ada … Continue reading Jumat abu
Solitude 4
Saat itu tak semuanya benar-benar berhenti kala mencoba menghitung hujan masa lalu begitu banyak tempat rupa berganti dengan kisah lama menyusun jalur baru kereta berhenti memasuki stasiun hentakan kaki menjejak bumi setelah pintu terbuka wajah gusar karena mengganti janji tiba di rumah waktu tetap berjalan pada komposisinya Pada dinding kaca di balik hujan lamunan itu … Continue reading Solitude 4
Jumpa sore
adakah masih hujan tersisa, pada hari-hari berteman sepi apakah harapan masih menyala pada resah yang enggan pergi, dan kusadari terang itu menyapa sebelum senja datang lagi.
Hujan Bulan Februari
Dan hujan Bulan Februari tetap kalah pamor dibanding hujan Bulan Juni, Memang tak semelankolis rintik rindu Hujan Bulan Juni, karena hujan Bulan Februari semusim dengan tahun baru Imlek lanjutan Desember, yang terkadang membawa banjir. Karena itu kita tak perlu bertengkar, tentang siapa yang paling tabah hujannya. Namun hujan Bulan Februari kali ini sedang naik daun. … Continue reading Hujan Bulan Februari
Pedoman menunggu
Sungguh menunggu adalah pekerjaan mapan. Karena gratis berangan-angan.
Lupa
Mungkin kita lupa atau pura-pura lupa pada jiwa kita yang menangis pada jiwa kita yang terluka... Kita pura-pura bahagia Sampai kita lupa bagaimana cara menangis. 20112021