Sarapan: suatu permenungan

Bisa sarapan merupakan suatu kemewahan. Kenapa saya mengatakan seperti itu, karena tidak semua orang dapat sarapan seperti orang berkecukupan lainnya. Saya teringat ketika masih bersekolah dulu di Takengon, sarapan saya dan adik-adik adalah nasi putih dengan lauk malam sebelumnya. Atau kalau ibu sedang rajin, ia memasak nasi goreng. Karena biasanya beliau mendahulukan mencuci pakaian setiap … Continue reading Sarapan: suatu permenungan

Sarapan

Suatu pagi sebuah mangkok berisi 3 buah tempe mendarat di meja saya di kantor. "Makan dek." kata rekan saya. "Waduh mbak, lagi nggak suka gorengan nih, sedang batuk." Jawab saya."Aku sebenarnya karena kasihan, makanya aku beli.""Ya, tahu mbak, cuma kadang kita nggak tahu ini minyak goreng keberapa kali""Iya sih."Setiap pagi di kantor saya, ada bapak-bapak … Continue reading Sarapan