Kala kita diundang makan oleh kerabat atau mungkin teman, kadang kita ditanya seperti ini:
“Gimana……enak nggak masakannya?” Dan selayaknya kita memberi tanggapan atas pertanyaan tersebut. Menurut pengalaman saya, Ada dua komentar yang menurut saya umum bagi orang-orang jika menjawab pertanyaan seperti itu.
Yang pertama adalah: “Enaklah, orang gratis kok…”
lalu yang kedua, “Enak sekali. tapi apa mungkin karena aku lapar banget juga kali ya.”
Nggak ada salah sih dengan jawaban seperti itu, hanya mungkin itupun ditujukan pada orang-orang yang sudah dianggap dekat. Tapi kalau tidak, waaah….sebaiknya jangan deeh. Mungkin saja orang yang menjawab seperti di atas tidak bermaksud untuk tidak menghargai, namun sepertinya kita harus hindari pengucapan kalimat seperti itu. Sebab saya pernah melihat raut seorang ibu (yang sudah berusia lanjut) berubah 180 derajat ketika mendengar tanggapan yang pertama. Dan dari saya sendiri pernah terucap kalimat yang kedua. Untungnya saya ditegur untuk hal tersebut, semoga kedepannya nggak keceplosan lagi ngomongnya . Jadi…sebaiknya hindarilah kalimat di atas. Terserah apa lagi kalimat lain yang cocok. Hehehehe
Mungkin bagi mereka yang punya “taste quotient” yang memadai, bisa bertanya kembali kepada sang tuan rumah dengan bertanya, “ini rasa bumbu-bumbu apa aja yah?” atau “bagaimana cara memasaknya makanan ini?”. Jujur, kalau saya nggak bakalan ngerti kalau dijelasin bagaimana bumbu akan memengaruhi rasa, yang jelas gitu udah terasa enak, bakalan nambah dan nambah dan nambah lagi….hehehehe