Menjelang Akhir Juni 2024

Tidak terasa sudah menjelang akhir Juni 2024, di mana setengah tahun perjalanan telah kita lalui. Pertanyaannya, sudah seberapa banyak keajaiban yang terjadi? Apakah kita dapat menghitungnya satu per satu?

Menjelang akhir tahun ini, saya dikenalkan dengan jalur kereta api baru yang saya jalani, yaitu Manggarai-Cikarang. Setelah bertahun-tahun menggunakan jalur Jakarta Kota – Bogor, ini adalah perubahan besar. Hal ini diawali dengan keajaiban bahwa kakak saya kembali bekerja di Cikarang, setelah terakhir kali pada tahun 2019 di mana saat itu saya berada di Bandung. Kini, saya menyusuri jalur Cikarang – Jakarta setiap harinya.

Tentu, ini adalah pengalaman baru. Buku kisah baru, kelelahan baru, dan pemandangan baru. Termasuk di dalamnya adalah kesempatan yang saya dapatkan untuk mengajar di Dipo Cipinang kepada rekan-rekan petugas pelumasan dan kebersihan wesel kereta api. Saat berbicara dengan mereka, saya menyadari bahwa pekerjaan mereka sungguh berbahaya dan sangat mungkin mengancam hidup mereka.

Di titik itu, saya mengingatkan kepada mereka termasuk pada diri saya sendiri, betapa pentingnya keselamatan. Selamat dalam arti seluruhnya, baik raga maupun pikiran. Karena kita ingin pulang, bersua dengan kekasih, rumah, kenangan, tempat baru dan banyak hal lainnya.

Saya mengalami kelelahan yang luar biasa. Dua kali saya tertidur di KRL hingga melewati stasiun tujuan saya. Namun, saya bersyukur tubuh saya merespon dengan tidur, sehingga memberikan kesegaran sesaat.

Setengah tahun sudah lewat dan akan disambut setengah tahun lagi. Masih ada beberapa cerita lagi yang belum terbagi. Mari kita terus melangkah, menempuh hidup hebat dengan segala keajaiban yang menanti di depan.

Selamat menempuh hidup hebat.

On KRL Cikarang – Manggarai, 28 Juni 2024