Sebagai insan yang bekerja di layanan publik, saya menyatakan ketidaksimpatikan saya pada Anda wahai yang melakukan aksi perusakan halte MRT dan halte busway di Jakarta.

Saya juga buruh, saya juga pekerja. Anda sekalian pura-pura tidak tahu krisis mengancam seluruh Perusahaan transportasi, dan mengatasnamakan ketidaksetujuan pada sikap DPR Anda juga ikut merusak bahkan mengancam keselamatan Saudaramu di tempat di mana ia bertaruh nasib?

Kau boleh marah, boleh kecewa. Tapi apakah rekanmu dalam seperjalanan juga kau lukai?

Apakah kau merasakan kepedihan manakala Pekerja yang di halte atau stasiun itu juga menjaga keselamatan penumpangnya, namun hidupnya sendiri terancam? Atau keesokan harinya pun masih belum aman baginya, namun ia harus memungut pecahan kaca, membereskan kerusakan, serta memulihkan trauma.

Adakah kau rasa?