Dear helv, terima kasih sudah meninggalkan warisan yang berharga, yaitu tulisan. karena dengan itu, saya dapat menerawang diriku di masa lalu. Sebetulnya secara organisasi tidak ada yang istimewa. Sebagian besar program ini tidak berjalan sebagai mana direncanakan. Akhirnya, tujuan menjadi tidak penting. Yang penting saat ini, "wah, saya dulu seperti ini." amazing pada diri sendiri. … Continue reading [journal]
Category: Letter
de.cem.ber
Selamat datang kembali bulan penghujung, dimana setiap masa ada akhirnya. Apakah itu selesai atau masih dalam tanda-tanda. Dan kita kembali tiba pada kenang kemenangan atau kekalahan. Semoga Tuhan tetap bersinar menimpa hari kita dalam siang yang cerah, bunga yang mekar, dan hati yang terus bergembira, seraya menyembuhkan luka-luka kita, yang sangat berharga.
Talaga saat
Nak, Beberapa saat yang lalu, telah terjadi gempa. Aku mengingatkan agar engkau memiliki hati yang peduli akan sesama. Milikilah hati yang bersyukur atas hari-hari baik mudah maupun susah. Kiranya itu, menjadi peganganmu. Selalu.
Kepada Sapardi
Kau bercerita tentangnya pada sinema yang dulu pernah singgah di kota. Maka Bulan Juli memberikan waktu untuk berjumpa, pada sebuah jeda setelah hujan reda. Telah dua puluh empat purnama berlalu, masih dapat kurasakan getar rindunya padamu. TIM, 22 Juli 2022
Pelajaran mendengar
Nak. Temukan kehidupan di pagi hari. Kiranya itulah yang menghiburmu dan memberimu kekuatan.
Penyintas
Kitalah yang menjadi penyintas, mencoba meretas kemungkinan yang paling mustahil. Setiap hari. Sampai mati.
Warna pagi
Bahkan kita lupa, memberi diri sebuah harga ketika bertahan adalah bukan Sekedar jawaban atas pertanyaan: "Hai, apa kabar?"
Amsal pagi
Kita pada pagi yang tergesa, berburu ruang pada jalan sepi Nak, belajarlah pada orang-orang di pasar yang tabah menukar waktu tidurnya demi sepiring hangat cinta. Semoga engkau mengerti.
Hello Februari
Hai. Februari kali ini dibuka dengan perayaan Imlek. Tahukah kau bahwa kalender Imlek jauh lebih tua ribuan tahun dari kalender Masehi. Entah kenapa kita pernah tidak ikut merayakannya di orde baru, padahal ada kebajikan dan kebijaksanaan di dalamnya yang memang patut kita petik: bahwa kalender waktu dapat berubah, sebagai penanda waktu musim tanam dan panen. … Continue reading Hello Februari
Pulang
Engkau pasti merindukan suatu kata, "Aku pulang" Demikianlah kata yang juga dinantikan, oleh para porter stasiun, yang melihat dengan tangannya, kata-kata berjumpa dalam pelukan dan ciuman. ia kembali menunggu, kata-kata yang beruntung, pada waktu yang tepat terburu-buru, atau pulang yang terlambat. "terima kasih"