Hai. Februari kali ini dibuka dengan perayaan Imlek. Tahukah kau bahwa kalender Imlek jauh lebih tua ribuan tahun dari kalender Masehi. Entah kenapa kita pernah tidak ikut merayakannya di orde baru, padahal ada kebajikan dan kebijaksanaan di dalamnya yang memang patut kita petik: bahwa kalender waktu dapat berubah, sebagai penanda waktu musim tanam dan panen. … Continue reading Hello Februari
Category: Letter
Pulang
Engkau pasti merindukan suatu kata, "Aku pulang" Demikianlah kata yang juga dinantikan, oleh para porter stasiun, yang melihat dengan tangannya, kata-kata berjumpa dalam pelukan dan ciuman. ia kembali menunggu, kata-kata yang beruntung, pada waktu yang tepat terburu-buru, atau pulang yang terlambat. "terima kasih"
Doa pagi 35
Tuhan di balik kediaman, Ajari kami untuk selalu menyadari untuk melihat hidup kami berharga agar sesingkat apa juga waktu ini kami hitung dengan melihat bunga yang hari ini ada besok tiada. Amin.
Doa pagi 34
Tuhan yang juga ada di lini masa, Ajari kami untuk menerima atas sesuatu yang tak dapat kami ubah. Bukalah mata kami agar mampu melihat dan menjadi bijaksana. Oleh karena kami terbatas. Amin.
⛅
dear me, you are worthy.
Honor
Hai Apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat. Pemberitaan tempo pada minggu ini sangat menarik. Yaitu pemberian gelar doktor Honoris Causa yang abal-abal. Lebih detailnya bisa baca sendiri temponya. Tapi saya akan kasih tahu bahwa salah satu universitas negeri di Semarang memberikan kepada mantan terpidana korupsi gelar doktor Honoris Causa. Saya tidak berkomentar banyak tentang bagaimana … Continue reading Honor
Sudako
Nakku, Mungkin zaman engkau besar nanti, engkau akan terheran-heran, mobil macam apa ini? Boleh jadi iya, boleh jadi juga tidak. Bahwa akan ada yang membawanya ke museum, supaya menjadi monumen pengingat alat transportasi yang begitu berjasa. Kau seharusnya sempat merasakan suasana di dalamnya seraya menyusuri jalan-jalanku dulu. Hampir setiap hari, aku selalu menumpang mobil angkutan … Continue reading Sudako
Hello
Dear me, Waktu cepat sekali. Atau kau tidak merasa melawan waktu? Waktu kini berada di tengah-tengah. Lima belas tahun lalu. Kini. Lima belas tahun lagi, purna. Singkat. Apa yang berubah? Tidak ada yang baru di bawah matahari, kata pengamsal. Jadi kesibukan dunia fana Berangkat pagi, kerja, pulang, gajian, bayar utang, ngadapi nyinyiran, beli buku, motret, … Continue reading Hello
Kepada insan
Kepada perjuangan setiap hari Ada tiga puluh hari menaikkan doa-doa ada tiga puluh hari bekerja ada tiga puluh hari tenang ada tiga puluh hari berdarah dan air mata dan di tiap hari mengucap amin sementara hari Pahlawan hanya merawat riwayat.
Protected: Kepada engkau
There is no excerpt because this is a protected post.