[journal]

Dear helv,

terima kasih sudah meninggalkan warisan yang berharga, yaitu tulisan. karena dengan itu, saya dapat menerawang diriku di masa lalu. Sebetulnya secara organisasi tidak ada yang istimewa. Sebagian besar program ini tidak berjalan sebagai mana direncanakan. Akhirnya, tujuan menjadi tidak penting. Yang penting saat ini, “wah, saya dulu seperti ini.” amazing pada diri sendiri.

Tampaknya kalau sejak dulu sudah diajarkan bahwa dalam bekerja sebaiknya diberikan pemahaman untuk memaknai bekerja, rasanya tidak perlu gelisah dan kuatir terlalu banyak. Rupanya hidup berjalan dengan jalannya sendiri-sendiri. Dan apa yang dulu kita pikirkan sebuah pencapaian, tampaknya hanya fatamorgana pikiran. Kita berjuang dan bekerja mendapatkannya. Standar dibangun, target dipecah dalam satuan terkecil. Dan memang, ada saat-saat dimana terdapat hal-hal yang tidak dapat kita raih, tidak dapat kita ubah, tidak dapat kita mengerti.

terima kasih dear helv, Catatan ini mengingatkan saya akan betapa banyaknya hari-hari. semoga kita diberikan hati yang bijaksana. Terimalah kasih.

hws.