Kamis jingga


Sungguh Kamis yang panjang. Memulai dari subuh hingga Maghrib. Dua kota dalam sehari perjalanan. Perjumpaan dari matahari terbit hingga terbenam saya hayati dalam perjalanan ratusan kilometer.

Maka keputusan saya untuk mempercepat pulang dari Bandung adalah keputusan tepat. Selain memang tidak ada lagi yang harus saya tunggu, maka penghiburan saya sore ini adalah gambar langit yang indah ini. Sebuah kebetulan (ataukah keberuntungan) yang mu mungkin hanya sekali dalam hidup saya.

Begitu turun dari Argo Parahyangan, saya bergegas menuruni tangga untuk berpindah jalur. Kebetulan jalur empat kosong, tidak ada kereta yang sedang persiapan berangkat. Tempat yang terbaik di Gambir adalah peron mengarah ke Monas ke arah Utara. Kalau perlu paling ujung sehingga tidak ada halangan atap stasiun lagi.

Sama halnya dengan GBK tempo hari, telah puluhan kali saya ke stasiun Gambir, maka sore inilah gambar yang terbaik.

Tentunya kita tidak perlu berdebat, mana yang terbaik bukan?

Baiklah.
Kita memasuki masa sunyi. Sampai berjumpa kembali.

Gambir, 06042023
Helv.