Mengurai Nostalgia dan Menemukan Kebaikan Tuhan

Hai anakku yang tercinta,

Semoga surat ini dapat membawa senyuman ke wajahmu di tengah-tengah kesibukan kuliah dan hidupmu di kota yang jauh. Meskipun jarak memisahkan kita, ingatlah bahwa hatiku selalu dekat denganmu, selalu berdoa dan mendukungmu dalam setiap langkahmu.

Aku ingin berbicara tentang kebaikan Tuhan yang tak ada putusnya. Saat kita memandang sekitar, kita bisa melihat tanda-tanda kasih-Nya di setiap sudut kehidupan. Keajaiban yang tersembunyi dalam detil-detil kecil, senyum seorang teman, atau bahkan kicauan burung di pagi hari, semuanya adalah pengingat betapa besar dan tak terbatasnya kasih Tuhan dalam hidup kita.

Pernahkah kau mendengar kata nostalgia? aku membacanya di koran beberapa waktu lalu.

Kata “nostalgia” mengandung arti yang dalam, bahwa saat kita merindukan masa lalu, kita juga membawa luka dan rasa sakit dalam hati. Terkadang, kita belum siap untuk menghadapi luka itu. Namun, janganlah khawatir, karena waktu akan mengajarkanmu kebijaksanaan. Hidup bukanlah jalur yang selalu mulus, tetapi nostalgia akan membantumu memahami bahwa kesulitan dan penderitaan juga merupakan bagian dari perjalanan ini.

Ada tiga nasihat penting yang ingin aku bagikan padamu:

Pertama, ingatlah bahwa segala sesuatu dalam dunia ini sementara. Baik kebahagiaan maupun kesedihan akan berlalu. Jadi, saat kesulitan datang, jangan biarkan ketakutan menghantuimu. Tetaplah tegar dan yakini bahwa setiap pengalaman akan membentukmu menjadi pribadi yang lebih kuat.

Kedua, jadikan belajar sebagai suatu permainan yang menarik. Temukan keasyikan dalam mengejar pengetahuan, dan pandanglah setiap tantangan sebagai kesempatan untuk tumbuh. Jika kau dapat mengubah pandanganmu terhadap belajar, seperti bermain, kau akan menemukan kebahagiaan dalam setiap langkah pencapaianmu.

Ketiga, saat matahari pertama kali menyinari pagi hari, ucapkanlah rasa syukurmu. Pada saat itu, ingatlah bahwa Tuhan memberimu peluang baru untuk menghidupi hari ini. Ucapkanlah rasa terima kasih atas hidup dan waktu yang diberikan padamu. Itu akan membentukmu menjadi pribadi yang rendah hati dan selalu bersyukur.

Anakku, dalam perjalanan hidupmu, kau akan menemukan banyak hal baru. Aku sangat ingin mendengar ceritamu, tentang pengalaman-pengalaman dan hikmah yang kau dapatkan. Jangan ragu untuk berbagi, karena aku akan selalu di sini, siap untuk mendengar dan memberimu dukungan.

Tetaplah bersemangat dalam mengejar impianmu. Kebaikan Tuhan akan selalu mengiringi setiap langkahmu, dan ingatlah bahwa aku sangat bangga padamu. Meskipun kau berada jauh di sana, cintaku untukmu tidak pernah berkurang sedikitpun.

Teruslah berjalan dengan penuh keyakinan. Kau adalah bintang dalam hidupku, dan aku akan selalu berada di sini untukmu, mendukungmu dalam segala hal.

Dengan cinta dan doa yang tak terhingga,

Ayah