Demikianlah.
Ia berhasil menjadi Pekerja mapan. Perihal menunggu telah menjadi kemewahan. Karena tunggu menjadi waktu yang bergerak lambat.
“Sudah makan?” menjadi bahasa bahasi yang mengenyangkan. Kenyang yang cukup tertunda.
Ia tahu, yang penting adalah tunggunya, bukan makannya.