sampul

Don’t judge book by it’s cover.

Kata pepatah bijak. Bagaimanapun, di dunia nyata, orang (banyak) lebih tertarik melihat cover dulu baru isi. Atau baca judul dulu baru isi. Bila cover buku tidak menggambarkan isinya, tak apa juga bukan? apalagi desainnya merupakan suatu karya yang di dalamnya ada unsur seni. Bagi saya, membaca cerpen koran berbeda dengan membaca kumpulan cerpen di buku, karena di koran biasanya diikuti dengan gambar ilustrasi yang dapat dinikmati tersendiri selain membaca cerpennya. Cuma saya belum menemukan ada buku yang khusus memuat gambar ilustrasi dari kumpulan cerpen koran, tampaknya itu menarik.

Sebuah cuitan dari akun bernama sukutangan, memberikan desainnya untuk dibagikan secara nonkomersial. Sukutangan ini terkenal akan desainnya pada buku-buku terbitan penerbit terbesar Indonesia, dan kebetulan saya mengenal salah satu pendirinya. Saya unduh dan berpikir, “ini kok bisa kepikiran bikin macam gini, gimana caranya dan kok bisa ya…?”

Terima kasih, ndari dan suku tangan. Sejenak saya dapat berjalan-jalan untuk merawat nalar dan kepekaan. Terus berkarya.

Helv25102020