Apa yang membentuk dirimu adalah perjalanan. Kau tak perlu gentar dengan usia, kecantikan, ketampanan tang akan memudar. Karena itu pasti. Buat apa mengkuatirkan hal yang pasti, sementara yang tak pastipun belum tentu terjadi.
Bernapas dan bersuaralah, itulah tandamu hidup. Perjalanan boleh beronak duri, air mata, patah, mulus, lebam, memar, boleh saja. Tetapi jangan hilang harapan dan hilang cinta. Jangan.
Apa yang dapat kau buat untuk memaknai perjalananmu,selain meciptakan kebahagiaan kecil, seperti melihat warna bunga dan merasakan embun pagi, misalnya. Atau setumpuk persoalan yang tak pasti menggelayuti di dinding khayalanmu, atau bayang-bayang masa lalu masih suka singgah dalam stasiun ingatanmu?
Dengarlah. Hidup masih menyenangkan.
Lanjutkan lagi perjalanan.