Perjalanan Imajiner Seorang MahasiswaSaat ini, saya sudah memasuki perkuliahan baru di jurusan akuntansi. Sistem kampus merdeka memberikan saya kesempatan untuk memilih mata kuliah yang belum tentu mata kuliah wajib saya. Saya memanfaatkan kesempatan ini untuk memilih mata kuliah filsafat.Filsafat adalah bidang studi yang mempelajari hakikat keberadaan, pengetahuan, nilai, dan akal budi. Saya tertarik untuk mempelajari … Continue reading Perjalanan dan Dialog Imajiner.
Tag: September
Adu nasib
Tubuh tinggal di kota yang letih, berdesakan memasuki ruang keterburu-buruan. Hai. Pagi pagi pagi. Kita melanjutkan sisa pagi dengan terkurung dalam jaringan. Masih tersisa rasa manis roti tadi, dan pahit kopimu di bibirku. Semoga nasib baik.
Hello september
Barusan kuhitung lagi. Ternyata telah menginjak bulan kesekian ratus. Kurasa tak perlu ada peringatan apa-apa karena memang apa juga yang baru di bawah kolong langit ini. Siapapun menunggu keajaiban-keajaiban dalam hidupnya. Terkadang bahkan memberi ucapan selamat pada diri sendiri mana kala arti selamat terkadang hanya pada yang beruntung. Dimanapun itu. Setasiun menjadi tempat perjumpaan dan … Continue reading Hello september
Rabu 30 S
Progress Yang kita lakukan ini sudah luar biasa. Programnya sudah berjalan. jalan di tempat. Suasana Baik. Setelah saya melihat suasana, saya memutuskan untuk tidak masuk besok!Mohon pertimbangan dengan suasini. Zoom Apakah kamu pernah mengalami kata sandi tidak bisa dimasukkan ke dalam aplikasi?coba kata hati. Cap cay cap cay kuah satu! pedas!makan sini?makan sini!kirain makan cap … Continue reading Rabu 30 S
Pekerja
karena sesungguhnya tiada pekerjaan yang benar-benar selesai, karena itu memutuskan beristirahat lebih baik alih-alih berdalih menyelesaikan pekerjaan. Nak, ingatlah. Milikilah semangat. Itulah yang membuatmu hidup. Milikilah harapan, itulah yang membuatmu semangat. Hidup itu bekerja. tak usah lagi kau termakan kata-kata orang pintar, ingatlah apa kata Rumi, bahwa antara kau dan segalanya ada jembatan yang dinamakan … Continue reading Pekerja
Sekolah minggu
Keriaan pagi yang hanya dimiliki anak-anak. Kadang kita merasa dewasa, padahal tidak bahagia.
Adukan senja
Menerima kasih.
Otista
Sore tadi, kala memburu senja. Namun terlambat, ia buru-buru sembunyi. Terlihat seorang mendorong gerobak yang sebenarnya bernasib kurang lebih sama dengan saya. Bedanya, dia menjual bakso hangat. Saya menghangatkan ingatan. Tadi.
Sianjur mula mula
Sekali waktu saya pernah melewati Sianjur Mula-mula-tempat kelahiran penyair Sitor Situmorang-. Pemandangan dari arah Tele menuju Samosir sangat indah. Konon, katanya Debata Mulajadi Nabolon (Dewanya suku Batak) menurunkan anaknya, boru Deak Parujar dari kayangan ke Pusuk Buhit, lereng Desa Sianjur mula-mula. Kebenarannya, tidak ada yang tahu. Namanya juga mitos. Belakangan saya baru tahu, Sitor situmorang … Continue reading Sianjur mula mula
Tirtosari
Sekelebat hadir lagi album kenangan setelah habis hujan. Bahwa bahagia itu sederhana sesungguhnya tidak ada. Ia bercampur dalam lautan perasaan yang luas, tak terikat pada definisi. Waktu merayap lambat pada lantai dingin ruang itu. Setiap gerak pintu dan suara seperti lonceng penghenti detak jantung. Malam-malam lebih panjang dari biasanya. Setiap celah waktu adalah satu kesempatan. … Continue reading Tirtosari