Melihat hal luar biasa: refleksi akhir tahun.

Di ujung tahun, gereja yang sunyi setelah perayaan Natal menampakkan suasana yang berbeda. Orang-orang sudah mulai berlibur, dan hanya sedikit yang memilih hadir di gereja pada akhir tahun ini. Meskipun sepi tanpa semarak Natal, khotbah yang disampaikan memberikan refleksi mendalam tentang keajaiban yang terkadang terlupakan dalam kehidupan sehari-hari. Khotbah dari mimbar menyentuh pertanyaan mendalam, "Bisakah … Continue reading Melihat hal luar biasa: refleksi akhir tahun.

Merayakan kepedulian

Kepada lilin-lilin yang menyala, kiranya memancarkan sinar harapan dan perdamaian di setiap sudut hati. Semoga cahaya ini terus bersinar, menerangi perjalanan hidup kita.Dalam hati, kita berharap untuk panjang umur yang memberi kita lebih banyak waktu untuk bekerja dan berkontribusi pada kebaikan. Setiap tahun yang berlalu memberi pelajaran dan pengalaman baru, dan dengan penuh harapan, kita … Continue reading Merayakan kepedulian

Gondangdia – Cikini.

Perjalanan dari Gondangdia ke Cikini, seperti metafora perjalanan hidup yang kadang-kadang terasa jauh namun juga dekat. Meskipun seiring waktu hanya untuk menikmati secangkir kopi, terdapat kisah, pengalaman, dan pertemuan yang membentuk bagian tak terpisahkan untuk sekedar menutup lembaran waktu di Minggu ketiga akhir tahun ini. Terima kasih disampaikan untuk setiap perjumpaan, kepada setiap sahabat yang … Continue reading Gondangdia – Cikini.

Sleman Temple Run 2023: Perjalanan Menemukan Diri

Hari ini, tepat satu bulan yang lalu, saya melangkah keluar dari kenyamanan rutinitas dan memulai perjalanan luar biasa ke Sleman Temple Run. Segala persiapan telah dilakukan, dari membeli tiket kereta api Argo Semeru di Gambir hingga menyewa sepeda motor di Stasiun Tugu. Saya mengambil racepack di The Hilton Hotel, memeriksa lokasi acara di Candi Banyunibo … Continue reading Sleman Temple Run 2023: Perjalanan Menemukan Diri

About you.

Saya menulis kembali dalam kertas dan menjadi pengingat: bahwa saya sering kali mencari alasan pembenar, untuk tidak melakukan atau tidak meneruskan melakukan sesuatu. Saya berefleksi, sikap mental dewasa, adalah mampu merespon keadaan dengan hati tulus dan mau menerima kesalahan dan kenyataan. Count your blessing, and give thanks.

MN.

Kini tibalah pada jarak yang membentang, dari ribuan kata-kata. Pagi timur yang lebih benderang, mengusir dingin dan gelap lebih cepat. Saatnya menuntaskan kerja, sebelum matahari bergerak panas dan terang. Lihatlah sejenak, apakah ada jalan ke puncak sana? Mari kita siapkan rencana. Perjalanan Kita bukan sekedar panjang, ramai, jauh dan indah. Tetapi juga tentang bahaya yang … Continue reading MN.