Ya Allah yang Maha Pengasih, aku ingin bersyukur atas segala liku hidup yang telah Engkau berikan. Tiap langkahku, tiap detik yang berlalu, aku berserah kepadaMu. Seperti lilin yang menyala di antara bunga-bunga, kiranya cahaya iman dan syukurku terus bersinar dalam hidup ini. Semoga sisa hidupku menjadi berkat bagi dunia dan sesama, dengan setiap tindakan dan … Continue reading Doa malam 16
Merebah.
Seseorang merasa lelah setelah seharian beraktivitas. Pikirannya tertuju pada keinginan untuk rebahan di tempat tidurnya yang nyaman. Namun, saat ini dia sedang menunggu kereta di stasiun. Meskipun keretanya masih satu jam lagi datang, udara sejuk di stasiun membuatnya merasa adem. Meski sebenarnya tidak sabar untuk rebahan, tetapi udara sejuk itu memberikan sedikit kenyamanan dan menyegarkan … Continue reading Merebah.
Pada suatu pagi.
Pada suatu pagi di Stasiun Orang-orang berpacu dengan langkah tergesa, Keriuhan berkejaran, waktu berlarian, kehendak tak dapat mengikuti waktu kita hanyalah penghuni yang terburu-buru, Kesibukan dan keriuhan jadi syair: Pada waktu stasiun: kereta tiada henti berkejar, Dalam ruang tunggu, kita sadar, Waktu memimpin, kita hanya berpesiar.
Tiap langkah
Nak,Setiap langkahmu dalam hidup adalah bagian dari perjalananmu. Saat badanmu lelah karena bekerja, ingatlah untuk merenung. Waktu dan tenaga yang kau berikan tak akan sia-sia. Belajarlah dari kegagalan, karena itulah yang membuatmu tumbuh.Mari rebahkan badan yang penat ini, semoga esok hari kau kembali kuat. Selalu bersyukur atas setiap pengalaman, karena di situlah kekuatan sejati ditemukan.Dengan … Continue reading Tiap langkah
Jelang akhir Januari.
Di tengah semangat awal tahun, resolusi tumbuh sebagai harapan akan hidup yang lebih baik. Namun, realitas datang tak seperti yang direncanakan. Ancaman dan kejutan tak terduga, beberapa kejadian besar menjadi bayangan yang menandai awal tahun ini.Dalam perjalanan ini, disiplin muncul sebagai penjaga keseimbangan. Tidak hanya dalam menjaga fisik melalui pola makan dan olahraga, tetapi juga … Continue reading Jelang akhir Januari.
Kota.
More than words.
Menjelang senja yang tak begitu dingin di kafe Bandung, diiringi penyanyi dan melodi gitar yang merdu dari "More Than Words". Disaat not-not itu mengalir, saya melihat perjalanan langkah-langkah saya, menuju tempat ini. Pandangan yang dulunya mungkin hanya sebatas langit-langit kafe, kini merambah ke dalam ingatan yang tersemat di sudut kota. Suatu renungan muncul, bahwa hidup … Continue reading More than words.
Waktu ku kecil, hidupku amatlah
Dalam masa kecil, saya tidak ditempa menjadi seorang seniman. Meski begitu, cinta terhadap musik mengalir dalam diri saya, dan saya memulai perjalanan belajar memainkan alat musik secara otodidak. Tak pernah mencapai tingkat mahir, namun cukuplah untuk menciptakan keharmonisan di dunia pribadi. Kemampuan melukis tidak ada di repertoar saya, namun mata ini menemukan keindahan dalam gambar … Continue reading Waktu ku kecil, hidupku amatlah
Selasa pagi.
Buat hari ini yang paginya terburu, tenang dulu. Waktu itu perkasa, kita tak dapat menaklukkannya. Tetap jangan lupa sarapan dan kehilangan harapan. Se-ma-ngat.